Pemasaran Media Sosial (SMM): Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, Kelebihan dan Kekuranga
Apa Itu Pemasaran Media Sosial (SMM)?
Pemasaran media sosial (juga dikenal sebagai pemasaran digital dan e-marketing) adalah penggunaan media sosial—platform di mana pengguna membangun jaringan sosial dan berbagi informasi—untuk membangun merek perusahaan, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan lalu lintas situs web. Selain memberikan cara bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan yang sudah ada dan menjangkau yang baru, SMM memiliki analitik data yang dirancang khusus yang memungkinkan pemasar melacak keberhasilan upaya mereka dan mengidentifikasi lebih banyak cara untuk berinteraksi.
Dalam 18 tahun, dari 2004 (saat MySpace menjadi situs media sosial pertama yang mencapai satu juta pengguna) hingga 2022, pertumbuhan dramatis saluran digital interaktif membawa media sosial ke tingkat yang menyaingi jangkauan televisi dan radio. Pada awal 2023, terdapat 4,76 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia—lebih dari 59% populasi dunia.
Mengapa Pemasaran Media Sosial (SMM) Begitu Kuat?
Kekuatan SMM didorong oleh kapasitas luar biasa dari media sosial dalam tiga area inti pemasaran: koneksi, interaksi, dan data pelanggan.
Koneksi
Media sosial tidak hanya memungkinkan bisnis untuk terhubung dengan pelanggan dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin, tetapi juga ada berbagai cara luar biasa untuk terhubung dengan audiens target—dari platform konten (seperti YouTube) dan situs sosial (seperti Facebook) hingga layanan microblogging (seperti X).
Interaksi
Sifat dinamis dari interaksi di media sosial—baik komunikasi langsung atau suka pasif—memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan peluang iklan gratis dari rekomendasi eWOM (electronic word-of-mouth) antara pelanggan yang ada dan potensial. Tidak hanya efek kontagion positif dari eWOM yang menjadi pendorong berharga bagi keputusan konsumen, tetapi fakta bahwa interaksi ini terjadi di jaringan sosial membuatnya dapat diukur. Misalnya, bisnis dapat mengukur ekuitas sosial mereka—istilah untuk pengembalian investasi (ROI) dari kampanye pemasaran media sosial mereka.
Data Pelanggan
Rencana pemasaran media sosial yang dirancang dengan baik memberikan sumber daya tak ternilai lainnya untuk meningkatkan hasil pemasaran: data pelanggan. Alih-alih kewalahan oleh 3V dari data besar (volume, variasi, dan kecepatan), alat SMM memiliki kapasitas tidak hanya untuk mengekstraksi data pelanggan tetapi juga mengubah emas ini menjadi analisis pasar yang dapat ditindaklanjuti—atau bahkan menggunakan data untuk mengumpulkan strategi baru.
Bagaimana Cara Kerja Pemasaran Media Sosial (SMM)
Seiring platform seperti Facebook, X, dan Instagram yang berkembang pesat, media sosial mengubah cara kita terhubung dan cara bisnis dapat mempengaruhi perilaku konsumen—dari mempromosikan konten yang mendorong keterlibatan hingga mengekstraksi informasi geografis, demografis, dan pribadi yang membuat pesan beresonansi dengan pengguna.
Rencana Aksi SMM
Semakin terarah strategi SMM Anda, semakin efektif hasilnya. Hootsuite, penyedia perangkat lunak terkemuka di ruang manajemen media sosial, merekomendasikan rencana aksi berikut untuk membangun kampanye SMM yang memiliki kerangka eksekusi serta metrik kinerja:
-
Menyelaraskan tujuan SMM dengan tujuan bisnis yang jelas
-
Mengenal pelanggan target Anda (usia, lokasi, pendapatan, jabatan, industri, minat)
-
Melakukan analisis kompetitif dari pesaing Anda (keberhasilan dan kegagalan)
-
Mengaudit SMM Anda saat ini (keberhasilan dan kegagalan)
-
Membuat kalender untuk pengiriman konten SMM
-
Membuat konten berkualitas terbaik
-
Melacak kinerja dan menyesuaikan strategi SMM sesuai kebutuhan
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, pemasaran media sosial memiliki beberapa keunggulan yang berbeda, termasuk fakta bahwa SMM memiliki dua jenis interaksi yang memungkinkan alat manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang ditargetkan: baik pelanggan-ke-pelanggan dan perusahaan-ke-pelanggan. Dengan kata lain, sementara pemasaran tradisional melacak nilai pelanggan terutama dengan menangkap aktivitas pembelian, SMM dapat melacak nilai pelanggan secara langsung (melalui pembelian) dan tidak langsung (melalui rujukan produk).
Konten yang Dapat Dibagikan
Bisnis juga dapat mengubah keterhubungan yang diperkuat dari SMM menjadi pembuatan konten yang menarik, istilah pemasaran untuk konten menarik yang melibatkan pelanggan pada pandangan pertama. Ini membuat mereka membeli produk dan membagikan konten tersebut. Jenis iklan dari mulut ke mulut ini tidak hanya menjangkau audiens yang sebelumnya tidak dapat dijangkau tetapi juga membawa dukungan implisit dari seseorang yang dikenal dan dipercaya oleh penerima—membuat pembuatan konten yang dapat dibagikan menjadi salah satu cara terpenting SMM mendorong pertumbuhan.
Media yang Didapatkan
SMM juga merupakan cara paling efisien bagi bisnis untuk memetik manfaat dari jenis media yang diperoleh lainnya (istilah untuk eksposur merek dari metode apa pun selain iklan berbayar): ulasan dan rekomendasi produk yang dibuat pelanggan.
Pemasaran Viral
Strategi SMM lain yang bergantung pada audiens untuk menghasilkan pesan adalah pemasaran viral, teknik penjualan yang mencoba memicu penyebaran informasi produk dari mulut ke mulut secara cepat. Setelah pesan pemasaran dibagikan dengan publik umum jauh di luar audiens target asli, itu dianggap viral—cara yang sangat sederhana dan murah untuk mempromosikan penjualan.
Segmentasi Pelanggan
Karena segmentasi pelanggan jauh lebih halus pada SMM daripada pada saluran pemasaran tradisional, perusahaan dapat memastikan mereka fokus pada sumber daya pemasaran mereka pada audiens target mereka yang tepat.
Melacak Metrik
Menurut Sprout Social, metrik SMM yang paling penting untuk dilacak berfokus pada pelanggan: keterlibatan (suka, komentar, bagikan, klik); tayangan (berapa kali sebuah pos muncul); jangkauan/virality (berapa banyak tampilan unik yang dimiliki sebuah pos SMM); pangsa suara (seberapa jauh jangkauan merek di dunia online); rujukan (bagaimana pengguna mendarat di sebuah situs); dan konversi (ketika pengguna melakukan pembelian di situs). Namun, metrik penting lainnya berfokus pada bisnis: tingkat/waktu respons (seberapa sering dan seberapa cepat bisnis merespons pesan pelanggan).
Ketika sebuah bisnis mencoba menentukan metrik mana yang akan dilacak dalam lautan data yang dihasilkan oleh media sosial, aturannya selalu menyelaraskan setiap tujuan bisnis dengan metrik yang relevan. Jika tujuan bisnis Anda adalah meningkatkan konversi dari kampanye SMM sebesar 15% dalam tiga bulan, maka gunakan alat analitik media sosial yang mengukur efektivitas kampanye Anda terhadap target spesifik tersebut.
Bahkan di era digital, orang menghargai sentuhan manusia, jadi jangan hanya mengandalkan media sosial untuk menyebarkan informasi.
Keuntungan dan Kerugian Pemasaran Media Sosial (SMM)
Keuntungan
Pengenalan pemasaran media sosial telah memperkenalkan serangkaian manfaat baru. Platform media sosial menyediakan saluran yang kuat untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiens yang besar, yang dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pengakuan merek.
Berinteraksi dengan pelanggan melalui saluran media sosial dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan memupuk loyalitas pelanggan. Ini sering menjadi pilihan yang lebih murah daripada metode iklan tradisional, membuatnya lebih menarik bagi bisnis kecil atau baru.
Sifat pemasaran media sosial juga memiliki banyak manfaat. Berbagi tautan ke situs web atau blog Anda di media sosial dapat membantu meningkatkan lalu lintas ke situs web Anda dan meningkatkan kemungkinan konversi. Selain itu, media sosial menyediakan cara untuk mengumpulkan umpan balik dari pelanggan secara real time, memungkinkan interaksi instan dan kesederhanaan dalam komunikasi.
Pemasaran media sosial juga memiliki keuntungan menjadi luas namun juga terarah. Media sosial dapat membantu bisnis menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan keterlibatan melalui pembagian, suka, komentar, dan bentuk interaksi lainnya. Hal ini terutama berlaku mengingat banyak pelanggan meneruskan konten kepada teman dan keluarga yang mungkin bukan pelanggan. Di sisi lain, platform media sosial menawarkan berbagai opsi penargetan, yang berarti perusahaan dapat menargetkan demografi, minat, dan perilaku tertentu dan menyampaikan konten yang dipersonalisasi kepada audiens tersebut.
Kerugian
Meski penuh dengan manfaat, ada beberapa kekurangan dan komplikasi dalam pemasaran media sosial. Membangun kehadiran media sosial yang kuat membutuhkan waktu dan usaha, dan pemilik bisnis harus sering berinteraksi dan membuat konten secara konsisten.
Pemasaran media sosial yang efektif membutuhkan pemahaman mendalam tentang berbagai platform dan kemampuan untuk membuat konten yang menarik, menganalisis data, dan membuat keputusan berdasarkan data. Setiap platform sering kali memiliki spesialisasi dan memerlukan pemahaman tersendiri. Selain itu, platform media sosial terus-menerus mengubah algoritme dan kebijakannya, yang dapat membuat sulit untuk memprediksi dan mempertahankan kesuksesan.
Meskipun media sosial memudahkan komunikasi dengan pelanggan, ini juga menyediakan platform bagi pelanggan untuk menyuarakan keluhan dan keluhannya secara publik. Ini mungkin memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan dengan menciptakan forum publik, yang dapat merusak reputasi perusahaan jika tidak ditangani dengan baik.
Terakhir, mungkin sulit untuk secara jelas mengukur pengembalian dari pemasaran media sosial. Mengukur efektivitas dan ROI pemasaran media sosial bisa menjadi tantangan karena sering melibatkan pelacakan beberapa metrik, menganalisis set data yang kompleks, dan membuat asumsi tentang mengapa konsumen mungkin bertindak dengan cara yang berbeda.
Pro
-
Dapat membantu perusahaan meningkatkan pengakuan merek dengan mudah
-
Menawarkan solusi yang lebih hemat biaya dengan eksposur yang besar
-
Dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan lalu lintas situs web dan umpan balik real-time
-
Dapat dimanfaatkan untuk keterlibatan yang ditargetkan atau spesifik
Kontra
-
Mungkin memakan waktu untuk mengatur dan mempertahankan
-
Mungkin tidak dapat diprediksi, karena platform yang berbeda dapat mengubah algoritme
-
Dapat mengakibatkan umpan balik negatif yang ditampilkan secara publik
-
Mungkin sulit untuk sepenuhnya memahami ROI yang sebenarnya
Apa Itu Konten yang Dapat Dibagikan dalam Pemasaran Media Sosial?
Konten yang dapat dibagikan adalah istilah pemasaran untuk konten menarik yang melibatkan pelanggan pada pandangan pertama dan kemudian mempengaruhi mereka untuk membeli produk dan membagikan konten tersebut.
Apa Itu Pemasaran Viral dalam Pemasaran Media Sosial?
Pemasaran viral adalah strategi SMM yang mencoba memicu penyebaran informasi produk dari mulut ke mulut secara cepat—cara yang sangat sederhana dan murah untuk mempromosikan penjualan.
Apa Itu Media yang Didapatkan dalam Pemasaran Media Sosial?
Media yang didapatkan adalah istilah pemasaran untuk eksposur merek dari metode apa pun selain iklan berbayar, misalnya, konten yang dibuat pelanggan mulai dari ulasan dan rekomendasi produk hingga berbagi, memposting ulang, dan menyebutkan.
Apa Saja Contoh Strategi Pemasaran Media Sosial?
Pemasaran media sosial telah berkembang mencakup beberapa teknik dan strategi untuk melibatkan pengguna dan memasarkan produk dan layanan. Ini termasuk iklan yang ditargetkan untuk audiens, chatbot interaktif, menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi untuk pelanggan online, influencer media sosial, dan membangun audiens online.
Kesimpulan
Pemasaran media sosial (SMM) menggunakan platform media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan guna membangun merek, meningkatkan penjualan, dan mengarahkan lalu lintas situs web. Seiring dengan pertumbuhan penggunaan media sosial di seluruh dunia, baik melalui komputer maupun perangkat seluler, kemampuan untuk mendorong penjualan dari populasi pengguna tertentu adalah bisnis yang berkembang pesat dengan persaingan ketat untuk tampilan dan klik.
Mulailah memanfaatkan kekuatan pemasaran media sosial untuk bisnis Anda hari ini. Buat strategi yang tepat, kenali audiens target Anda, dan mulai membangun kehadiran online yang kuat. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan merek Anda melalui media sosial!